Diposting Pada: Selasa, 17 Desember 2019
MIN 2 Tanjab Timur Gunakan Rapor Digital Melalui Aplikasi Rapor Digital (ARD) Untuk Pengisian Nilai Siswa.
Muara Sabak (MIN 2 Tanjab Timur). MIN 2 Tanjab Timur tahun ini sudah menerapkan aplikasi rapor digital (ARD). Program tersebut untuk mendukung revolusi industry 4.0 yang sudah dicanangkan pemerintah dikalangan Kantor Kementerian Agama.
Kepala MIN 2 Tanjab Timur, Aziz mengatakan, ARD adalah salah satu teknologi rapor masa kini, dimana kedepannya semua data akan terintegrasi dan tersambung dimanapun dan kapanpun. “Semua guru akan dapat mengisi rapor secara realtime, begitu juga wali murid dengan mudah dapat mengakses hasil belajar putra-putrinya,” kata Aziz kemarin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan kerjanya yang telah mendukung program tersebut dengan bekerja keras untuk menyelesaikan rapor peserta didiknya sampai proses pembagian rapor bisa dilakukan dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam aplikasi yang sekarang ini, guru merasa sedikit kesulitan akibat aplikasinya itu sendiri atau guru harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang baru,” katanya.
Aziz menjelaskan, teknologi adalah budaya yang mau tidak mau harus dipelajari. Jika guru tidak mau mengikuti teknologi, maka lambat laun kinerjanya akan semakin berkurang dan tidak bisa menjalankan tuntutan yang telah diamanatkan.“Guru harus mampu menyesuaikan kemampuannya dengan perkembangan teknologi saat ini. Jangan sampai guru tidak bisa memanfaatkan teknologi, untuk pengembangan kegiatan belajar mengajar,” ungkpanya.
Senada disampaikan salah seorang guru Mauidzatul Hasanah yang berharap dengan adanya rapor digital ini bisa terus dikembangkan, sehingga menjadi solusi rapor masa kini dan madrasah bisa bersaing dengan jenjang sekolah lain.
Operator rapor digital Bayu Amta Saragih mengatakan, aplikasi ini akan terus dipakai di semester yang akan datang, dengan tambahan fitur-fitur yang membantu bagi dewan guru dalam mengisi dan mengakses ARD.
Ia mengaku banyak kendalam dalam pelaksanaan ARD ini, diantaranya dari patching update aplikasi, kendala server yang sering error, kesulitan guru dalam input nilai dan sebagainya. “Namun alhamdulilah kendala tersebut bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.
Penulis : ABS
Editor : Azz